Apa itu PSP? PSP (Playstation Portable) adalah console genggam portable dari SONY yang mudah dibawa dan dijinjing kemana saja. Selain manyajikan game, SONY PSP juga menyediakan banyak future, diantaranya kemampuan untuk memutar file Video, Audio (MP3), Photo (Jpeg) dan bahkan di lengkapi dengan WiFi untuk konektivitas internet dan juga untuk bermain multiplayer antar sesama PSP.
PSP menggunakan media optical yang dinamakan UMD (Universal Media Disk), media ini berbentuk mini disk yang diselubungi oleh bahan plastik. Dan untuk memasukan UMD cukup dengan membuka pintu seperti Disk di belakang Handled PSP.
Selain UMD, PSP juga memiliki Memory Stik Pro Duo (MSD) yang berguna sebagai media penyimpanan, baik itu game ISO/CSO, save game, video dan audio files. Gamers dapat memainkan game dari file ISO/CSO yang sudah di image dari UMD hanya dengan meng-copy files tersebut kedalam Memory Stik.
Sebenarnya cukup banyak game gratis yang beredar di Internet dan dapat kita download. Namun size yang besar merupakan salah satu halangan bagi para gamers dalam mendownload file-files ISO/CSO tersebut. Besar nya pun beragam. Dari yang besarnya 20 MB sampai dengan 1,7 GB atau lebih. Gamers sebenernya lebih senang men-download atau pun membeli secara online file-file tersebut ketimbang harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli sebuah UMD yang kisaran harganya sekitar 200-500 ribu hanya untuk sebuah game.
Namun untuk memainkan file ISO/CSO yang notabe nya merupakan game bajakan, PSP harus di-install terlebih dahulu dengan Custom Firmware. Firmware adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada rutin-rutin perangkat lunak yang disimpan di dalam Read-only Memory (ROM) atau dalam bahasa indonesianya memori yang hanya bisa dibaca. Tidak seperti Random Access Memory (RAM), ROM tidak akan dapat berubah meski tidak dialiri listrik. Rutin-rutin yang mampu menyalakan komputer (startup) serta instruksi input/output dasar (semacam BIOS atau sistem operasi embedded) disimpan di dalam firmware. Pada dasarnya PSP bawaan dari SONY menggunakan original Firmware yang sama sekali belum di-modifikasi. Namun untuk memainkan game-game bajakan terbaru disarankan untuk menggunakan Custom Firmware terbaru. Ada bermacam-macam versi Custom Firmware, diantaranya versi 2.71 SE, 3.XX-OE, 3.XX M33, dan 4.02 M33.
